Friday, May 27, 2011

Kepengurusan PMK Psikologi 2010-2011

Waktu itu aku masih awal-awal kuliah.
Aku datang ke persekutuan PMK di kampusku. Entahlah, waktu itu aku merasakan beberapa orang bernyanyi tanpa gairah pada Tuhan.
Malamnya, di hari yang sama, acara angkatanku... Panggung, lampu, musik...
Di situ aku terperangah. Teman-temanku yang saat siang sebelumnya bernyanyi tak bersemangat di persekutuan, di malam itu justru bernyanyi antusias, teriak bahkan melompat girang.
Di sana pertama kalinya belas kasihan untuk kampusku Tuhan taruhkan. Malam itu, aku hanya berdiri dan menduga dalam hati, “Apa yang akan mereka lakukan bila yang di panggung itu adalah Tuhan?”
Beberapa hari setelah itu, aku berdoa untuk kampusku, membela dan meratap.
Hal yang aku rindukan adalah—Tuhan, pakai aku...


Dan hari itu tiba.
Setahun yang lalu, seseorang dari PMK Psikologi memintaku untuk menjadi pengurus di PMK Psikologi, sebagai koordinator acara persekutuan. Aku tahu saat ia mendatangiku, aku tahu bahwa aku harus menerimanya.


Tak terasa, setahun sudah berlalu. Tongkat estafet telah diberikan untuk pengurus selanjutnya.
Kesibukan, pelajaran berharga, hati yang mau berkorban, pembentukan, kasih yang mau mengerti, membuat keputusan, makasih Bapa untuk semuanya.


LPJ
Persekutuan PMK Psikologi selama satu semester sebelumnya diadakan setiap hari Kamis (KuMis:Persekutuan Kamis). Di awal sempat vakum karena baru terbentuknya kepengurusan. Semester selanjutnya dikarenakan jadwal mahasiswa yang bentrok, sempat vakum selama 2 minggu, sehingga persekutuan PMK Psikologi diubah jadwal menjadi hari Senin (PerSen: Persekutuan Senin) pukul 16.00-selesai.
Persekutuan PMK Psikologi selama setahun terakhir telah dilakukan melalui beberapa metode, seperti Firman Tuhan (ibadah seperti biasa), Nonton Bersama (dengan film rohani yang meneguhkan), Praise and Worship, Diskusi Kelompok Kecil, Games (seperti Happy Song), dan Sharing. Selain itu, telah dua kali diadakan persekutuan gabungan bersama PMK lain yaitu bersama PMK Misiologi dan FTIP.


Kekurangan atau hambatan yang terjadi:
- Belum dilakukannya asessment terhadap anggota PMK Psikologi sehingga tema yang dibuat hanya berdasarkan pertimbangan kebutuhan serta menyelaraskan dengan visi PMK menurut bidang acara. Untuk kepengurusan selanjutnya, bisa dilakukan asesssment tema melalui tanya-tanya atau menggunakan lembar evaluasi kepada para anggota PMK di psikologi.
- Dimulainya ibadah persekutuan yang tidak tepat waktu. Hal tersebut karena para anggota PMK yang masih kuliah, cuaca, teknis, dan pernah dikarenakan terlambatnya para pelayan/pengurus. Hal ini harap menjadi pertimbangan bagi kepengurusan selanjutnya.
- Acara weekend yang tidak terlaksana dikarenakan bentrok dengan hari libur dan kurangnya persiapan. Dikarenakan acara weekend atau acara bersama PMK Psikologi ini ternyata penting untuk setiap anggota menjadi semakin dekat, maka sebaiknya di kepengurusan selanjutnya ini menjadi salah satu target kegiatan yang akan dilakukan.
- Jadwal pembicara yang tidak ditentukan selama setahun atau minimal dua bulan sebelum sehingga terkadang mengalami kesulitan dalam menghubungi pembicara
Jobdesc
Menjadi fasilitas mahasiswa PMK, khususnya di Psikologi untuk mengetahui Firman Tuhan dan bertumbuh bersama dalam Kristus.

Semangat ya pengurus baru...

No comments:

Post a Comment