Wednesday, February 7, 2018

The Hole

Semua orang memiliki hole besar dalam hatinya.
Kebanyakan berpikir hole itu bisa dipenuhi dengan pasangan, squad atau sahabat, keluarga, dsb.
Mungkin kamu pernah atau sering dengar hal ini, tapi saya mau katakan bahwa hole itu hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan.
Tidak manusia, tidak kebahagiaan yang ditawarkan dunia, tidak harta benda, tidak pencapaian prestasimu, bahkan tidak juga hal-hal yang menurutmu bisa menjadi pegangan atau sandaran yang membuatmu bisa berkata: “My life is perfect.”

No.

Saat depresi datang karena masalah, mungkin itu membuatmu merasakan ada hole di hati.
Saat feel lonely, kamu pikir itulah hole kamu.
Saat keuanganmu seolah buntu, kamu pikir itulah hole kamu.
Saat kamu merasa hidupmu ga semenarik hidup teman-teman instagram atau social media-mu, kamu merasa “I have a hole at my heart”.

No.

Kamu salah ketika mencari pengisian hole hati kamu itu ke sana. Even pada saat kamu mendapatkannya, you feel better

No. It just temporary.

Kamu salah ketika mencari sumber keamanan berdasarkan kriteriamu tentang masa depan. Kamu salah ketika mendengar apa kata orang yang baik tentang hidup. Semua-itu-sama-sekali-tidak-menutup-hole di hati kamu. Karena tidak ada sesuatu apapun yang ada di bawah matahari ini yang dapat memuaskan hati manusia. 

No.

Seperti yang saya bilang sebelumnya: hole itu hanya bisa dipenuhi oleh Tuhan.
Kamu akan merasa cukup bahkan berlimpah ketika kamu mengandalkan Tuhan sebagai pemuas hati kamu, pemuas hidup kamu, pemuas keinginan kamu, satu-satunya masa depan dan cita-citamu, satu-satunya sumber segalanya.

That’s will be a real perfect life.

No comments:

Post a Comment