Saya baru mengerti, apa makna dari "Aku Cinta Indonesia"
Dulu, yang saya tahu hanya Bandung. Waktu saya masih kecil, kalau keluarga jalan-jalan ke luar kota atau pulang kampung, saya selalu ditinggal di rumah nemenin saudara saya jaga rumah. Di rumah, sayalah yang paling jarang pulang kampung atau ke luar kota. Pikiran saya sesempit kota Bandung. Disuruh SMA di Jakarta, ogah. Ditanya minat kuliah di luar kota, ga mau.
Dulu, yang saya cintai hanya kota Bandung. Saya tidak pernah menginginkan hidup di luar kota Bandung karena terlanjur betah dengan rumah, komunitas, suhu udara, dsb. Pokoknya hanya Bandung yang ada di hati saya.
Tapi entah sejak kapan tepatnya, setelah memasuki dunia perkuliahan, sedikit demi sedikit, perlahan demi perlahan, Tuhan torehkan Indonesia di pikiran dan hati saya.
Pikiran saya membayangkan luasnya Indonesia yang belum saya jelajahi.
Hati saya semakin bergelora setiap dengar kata 'Indonesia'.
Kalau orang sekitar saya banyak yang menggebu-gebu dengan negeri lain yang ingin mereka datangi, saya malah bermimpi ingin keliling Indonesia.
Bertemu dengan berbagai suku, kaum, dan bahasa di Indonesia...
Menjelajahi berbagai tempat pariwisata di Indonesia...
Hmmmmm, kalau Tuhan berkenan, biarlah apa yang saya cita-citakan tercapai. *mengaminkan doa sendiri*
Beberapa minggu belakangan ini, setiap saya berdoa atau mengingat Indonesia, saya langsung menangis.
Saya rindu Indonesia dipulihkan dalam berbagai aspek.
Dan hari ini—seperti kalimat yang saya tuliskan di awal—saya baru mengerti makna kalimat "Aku cinta Indonesia" karena saya sedang mengalaminya.
Ngomong-ngomong, selamat ulang tahun yang ke-67 yah, negeriku (17 Agustus 2012).
Indonesia akan selalu di hati.
No comments:
Post a Comment