Monday, August 6, 2012

August 6, 2012

Ketika aku marah, justru aku yang jadi sakit

Karena dengan marah, aku justru yang menangis

Aku yang menyesal

Hatiku yang teriris, pedih


Aku tidak bisa benar-benar marah sama kamu

Kalau aku marah,

percayalah aku yang lebih terluka daripada kamu.


(Ditulis lagi untuk kamu...)



Reblogged from April 13, 2011

2 comments: