Ketika aku marah, justru aku yang jadi sakit
Karena dengan marah, aku justru yang menangis
Aku yang menyesal
Hatiku yang teriris, pedih
Aku tidak bisa benar-benar marah sama kamu
Kalau aku marah,
percayalah aku yang lebih terluka daripada kamu.
(Ditulis lagi untuk kamu...)
Reblogged from April 13, 2011
knapa sayang?
ReplyDeleteGapapa ko sweet, udah lewat da : )
Delete