Wednesday, May 28, 2014

Bekerja Lebih Keras

Malam ini saat saya berdoa, tiba-tiba terbayang dalam ingatan saya seorang perempuan kecil yang saya temui di kolam renang, Waterbom, Jakarta kemarin.
Kemarin, teriakan kecilnya terdengar dan menarik perhatian saya.
"Dad, Daddy! I can't swimming, Dad! Help me! Dad, I can't, Dad! Don't leave me. ."
Ia terus berusaha berenang mengejar sang ayah yang berenang di depannya. 
Saat perempuan kecil itu terlintas dalam ingatan saya tadi, saya baru menyadari dan bertanya-tanya, mengapa perempuan itu tetap berenang.
Jawabannya sesederhana ingatan saya:
perempuan itu mengikuti ayahnya. Ia merasa tidak mampu, tapi ada suatu kekuatan untuk ia terus berenang mengikuti sang ayah di depannya. Ada kekuatan yang membuat ia bekerja lebih keras sekalipun ia merasa tidak mampu.
Kekuatan itu, yang saya sadari, ialah kehadiran sang ayah.

1 Korintus 15:10
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. 



Kemudian saya pun teringat akan doa saya beberapa hari yang lalu. .

Bapa, bawa aku untuk lebih menyadari keberadaan-Mu (kekuatan-Mu, kuasa-Mu, kehebatan-Mu) dibandingkan keberadaanku (kelemahanku, ketidakmampuanku, keterbatasanku).


Ah, ya...tentang perempuan kecil itu?
Tenang saja, ia tetap dan terus berenang. Sang ayah pun tentu tidak meninggalkannya. Mereka terus berenang sampai hilang dari jangkauan mata saya.^ ^


No comments:

Post a Comment