Pulang kuliah hari ini sungguh unik.
Gue menaiki bis Damri terakhir.
Pertama-tama, sang supir menjalankann bisnya seperti biasa dari PangDam. Namun, begitu sampai IPDN, beliau malah memutar arah kembali ke Pangdam dan kembali mengetem. Seteleh kembali berjalan, ehhhh, bis malah ngetem lama sangat di Cileunyi.
Gue emang udah tau kebiasaan sang kondektur Damri yang gue tumpangin: menurunkan penumpang di tengah tol biar dia dapet uang lebih banyak karena menipu petugas pencatat penumpang di pintu tol.
Yeah, seperti biasanya, sang kondektur menurunkan para penumpang dengan paksa di tengah tol, nyuruh mereka turun ke Buah Batu.
Ternyata tidak sampai di situ saja, bis malah mengarah ke tol Kopo. Di tengah tol, sang kondektur kembali memaksa para penumpang yang mau ke Kopo, disuruh turun ke Miko Mall.
Belum puas, bis BERPUTAR ARAH di tengah tol, mengancam nyawa para penumpang. Bis pun berjalan ke arah pintu tol Moh. Toha.
Ketika para penumpang sempat cemas, sang kondektur dengan tenangnya malah berkata, “Don’t worry, tenang aja...”
Ternyata tidak sampai di situ saja, bis malah mengarah ke tol Kopo. Di tengah tol, sang kondektur kembali memaksa para penumpang yang mau ke Kopo, disuruh turun ke Miko Mall.
Belum puas, bis BERPUTAR ARAH di tengah tol, mengancam nyawa para penumpang. Bis pun berjalan ke arah pintu tol Moh. Toha.
Ketika para penumpang sempat cemas, sang kondektur dengan tenangnya malah berkata, “Don’t worry, tenang aja...”
Bah, bah...
Bahkan, si kondektur sempat memberi ide kepada supir untuk tidak membayar ketika keluar pintu tol. Beliau malah berkata, “Naha mayar, pan geus langganan!”
Bahkan, si kondektur sempat memberi ide kepada supir untuk tidak membayar ketika keluar pintu tol. Beliau malah berkata, “Naha mayar, pan geus langganan!”
Untung saja supir mengingatkan dia kalau mereka tentu saja tetap harus membayar!
Sungguh malang nasib para penumpang yang diturunkan di tengah tol itu, hampir 15 orang yang diturunin! Padahal mereka masih polos dan tidak tahu apa-apa...
Sungguh malang nasib para penumpang yang diturunkan di tengah tol itu, hampir 15 orang yang diturunin! Padahal mereka masih polos dan tidak tahu apa-apa...
Hiks, hiks, mereka harus menjadi korban keserakahan sang kondektur bis!
Dan gueeeee.... harus bertahan di dalam bis itu hampir 1,5 jam !!!
-____-"
-____-"
No comments:
Post a Comment