S'perti rusa yang haus, rindu aliran sungai-Mu,
hatiku tak tahan menunggu-Mu.
Bagai tanah gersang menanti datangnya hujan,
begitu pun jiwaku, Tuhan.
Hanya Engkau Pribadi yang mengenal hatiku.
Tiada yang tersembunyi bagi-Mu,
s'luruh isi hatiku Kau tahu.
Dan bawaku tuk lebih dekat lagi pada-Mu,
tinggal dalam indahnya dekapan kasih-Mu..
T_T
*huff..
No comments:
Post a Comment