Ini dia foto kolektan dan sahabat gue hasil editan gue. Gue lagi belajar Photoshop, hakhakhak.
Thanks to Hiki, yg pernah ngajarin gue Photoshop pas KKN. ^^
Saturday, March 26, 2011
March 25, 2011
Malam ini aku memperhatikan seorang anak kecil sedang memainkan sebuah mainan bersama teman-temannya. Ia terlihat begitu menyukai mainan itu, tertawa karenanya.
Ia tak membiarkan mainan itu lepas dari tangannya.
Setelah lama mereka bermain, tak sengaja anak itu terdorong oleh temannya. Ia menangis begitu keras.
Namun ia hanya menangis sebentar saja. Begitu diperhadapkan dengan mainan kesukaannya itu, ia berhenti menangis dan kembali bermain sambil tertawa. Ia berlari-lari sampai berkeringat, suara tawanya bergema di ruangan itu dan tidak berhenti. Senyumnya mengembang cerah. Begitu senangnya ia dengan mainan itu, aku menyimpulkan.
Sampai akhirnya ayah anak itu datang...
Ia berhenti bermain bersama temannya. Dengan girang ia ceritakan mainan barunya pada sang ayah. Ayahnya tertawa.
Kemudian anak itu ingin bermain lagi dengan mainannya.
Sang ayah berkata, “Papa ke sebelah sebentar ya...”
Anak itu menatap mainan dan temannya sebentar. Setelah itu ia langsung berlari menyusul ayahnya ke ruangan sebelah.
Ia lebih tertarik kepada ayahnya.
Filipi 3:7-8
Ia tak membiarkan mainan itu lepas dari tangannya.
Setelah lama mereka bermain, tak sengaja anak itu terdorong oleh temannya. Ia menangis begitu keras.
Namun ia hanya menangis sebentar saja. Begitu diperhadapkan dengan mainan kesukaannya itu, ia berhenti menangis dan kembali bermain sambil tertawa. Ia berlari-lari sampai berkeringat, suara tawanya bergema di ruangan itu dan tidak berhenti. Senyumnya mengembang cerah. Begitu senangnya ia dengan mainan itu, aku menyimpulkan.
Sampai akhirnya ayah anak itu datang...
Ia berhenti bermain bersama temannya. Dengan girang ia ceritakan mainan barunya pada sang ayah. Ayahnya tertawa.
Kemudian anak itu ingin bermain lagi dengan mainannya.
Sang ayah berkata, “Papa ke sebelah sebentar ya...”
Anak itu menatap mainan dan temannya sebentar. Setelah itu ia langsung berlari menyusul ayahnya ke ruangan sebelah.
Ia lebih tertarik kepada ayahnya.
Filipi 3:7-8
Friday, March 18, 2011
Kondektur Serakah
Pulang kuliah hari ini sungguh unik.
Gue menaiki bis Damri terakhir.
Pertama-tama, sang supir menjalankann bisnya seperti biasa dari PangDam. Namun, begitu sampai IPDN, beliau malah memutar arah kembali ke Pangdam dan kembali mengetem. Seteleh kembali berjalan, ehhhh, bis malah ngetem lama sangat di Cileunyi.
Gue emang udah tau kebiasaan sang kondektur Damri yang gue tumpangin: menurunkan penumpang di tengah tol biar dia dapet uang lebih banyak karena menipu petugas pencatat penumpang di pintu tol.
Yeah, seperti biasanya, sang kondektur menurunkan para penumpang dengan paksa di tengah tol, nyuruh mereka turun ke Buah Batu.
Ternyata tidak sampai di situ saja, bis malah mengarah ke tol Kopo. Di tengah tol, sang kondektur kembali memaksa para penumpang yang mau ke Kopo, disuruh turun ke Miko Mall.
Belum puas, bis BERPUTAR ARAH di tengah tol, mengancam nyawa para penumpang. Bis pun berjalan ke arah pintu tol Moh. Toha.
Ketika para penumpang sempat cemas, sang kondektur dengan tenangnya malah berkata, “Don’t worry, tenang aja...”
Ternyata tidak sampai di situ saja, bis malah mengarah ke tol Kopo. Di tengah tol, sang kondektur kembali memaksa para penumpang yang mau ke Kopo, disuruh turun ke Miko Mall.
Belum puas, bis BERPUTAR ARAH di tengah tol, mengancam nyawa para penumpang. Bis pun berjalan ke arah pintu tol Moh. Toha.
Ketika para penumpang sempat cemas, sang kondektur dengan tenangnya malah berkata, “Don’t worry, tenang aja...”
Bah, bah...
Bahkan, si kondektur sempat memberi ide kepada supir untuk tidak membayar ketika keluar pintu tol. Beliau malah berkata, “Naha mayar, pan geus langganan!”
Bahkan, si kondektur sempat memberi ide kepada supir untuk tidak membayar ketika keluar pintu tol. Beliau malah berkata, “Naha mayar, pan geus langganan!”
Untung saja supir mengingatkan dia kalau mereka tentu saja tetap harus membayar!
Sungguh malang nasib para penumpang yang diturunkan di tengah tol itu, hampir 15 orang yang diturunin! Padahal mereka masih polos dan tidak tahu apa-apa...
Sungguh malang nasib para penumpang yang diturunkan di tengah tol itu, hampir 15 orang yang diturunin! Padahal mereka masih polos dan tidak tahu apa-apa...
Hiks, hiks, mereka harus menjadi korban keserakahan sang kondektur bis!
Dan gueeeee.... harus bertahan di dalam bis itu hampir 1,5 jam !!!
-____-"
-____-"
Tuesday, March 15, 2011
Monday, March 14, 2011
Excellent Day
Today is excellent!
Seneng banget rasanya kongkow-kongkow bersama para sahabat. Trakhir kayak tadi mungkin bertahun-tahun yang lalu (lebay..). Ya eya lah, smuanya pada sibuk (ato mungkin sok sibuk) karena kuliah juga udah menjelang akhir (awwww !).
Hari ini gue and Sweet ke rumah Kate bersama mobil Mike. Seneng banget akhirnya kesampean juga ke rumah si Kate setelah sekian lama.
Masak mie buatan duet Mike & Kate. Terus cuci piring.... Dan di sini gue tentu hanya menjadi tim penilai performa kerja mereka yang ternyata excellent (alias gue cuma nikmatin gaji buta, hahahahah !).
Udah gitu bercerita ngalor-ngidul, popotoan, terus makan baso tahu (gue cuma nyumbang serebu! hakhakhak), foto-foto lagi, keketawaan, gegilaan, bahkan sebelum pulang kita malah makan lagi! (dahsyat...)
Semakin bersama mereka, gue semakin menyadari bahwa our relationship is excellent! Nikmatin masa MUDA bersama para sahabat, bikin gue hepiiii....!!!
NB. Sayang, ga ada Cnova, heu.
Seneng banget rasanya kongkow-kongkow bersama para sahabat. Trakhir kayak tadi mungkin bertahun-tahun yang lalu (lebay..). Ya eya lah, smuanya pada sibuk (ato mungkin sok sibuk) karena kuliah juga udah menjelang akhir (awwww !).
Hari ini gue and Sweet ke rumah Kate bersama mobil Mike. Seneng banget akhirnya kesampean juga ke rumah si Kate setelah sekian lama.
Masak mie buatan duet Mike & Kate. Terus cuci piring.... Dan di sini gue tentu hanya menjadi tim penilai performa kerja mereka yang ternyata excellent (alias gue cuma nikmatin gaji buta, hahahahah !).
Udah gitu bercerita ngalor-ngidul, popotoan, terus makan baso tahu (gue cuma nyumbang serebu! hakhakhak), foto-foto lagi, keketawaan, gegilaan, bahkan sebelum pulang kita malah makan lagi! (dahsyat...)
Semakin bersama mereka, gue semakin menyadari bahwa our relationship is excellent! Nikmatin masa MUDA bersama para sahabat, bikin gue hepiiii....!!!
NB. Sayang, ga ada Cnova, heu.
Tuesday, March 1, 2011
Sedikit Kisahku Ketika KKN
14 Januari-14 Februari 2011
Inilah pertama kalinya kami menginjak Desa Ciawi, langsung disambut di Kantor Desa.
Depan kantor desanya begini
Dan inilah rumah tempat gue tinggal selama sebulan.
Banyak banget yang kami kerjain di minggu pertama di Ciawi. Awalnya sih kami bersih-bersih kantor desa, awal yang bikin kami jadi saling kenal juga.
Terus kami juga bisa saling kenal di rapat yang beberapa kali kami adakan.
Ini nih kordes kami, Bos Sandy (tengah).
Minggu pertama adalah cari tahu keadaan desa. Gue kebagian ke MIN,
Ke SD
Dan ke PAUD yang ada di sana.
Ga lupa ke rumah warga juga sekalian pedekate. Warga di sana baik dan ramah banget. Pagi-pagi ada yang ngasih gorengan dan teh anget. Pernah juga ngasih nasi, gula aren, ketan, pisang, dan lain-lain bahkan tawaran bantuan. Senangnya..
Demi program-program yang kami rencanain terwujud, kami banyak banget kerjasama dan makin kompak.
Program yang kami lakuin banyak...
Pertama, bikin tong sampah
Terus ngajar di sekolah-sekolah. Gue di PAUD,
Dan ngajar di SD
Ke tiga, penyuluhan cuci tangan di PAUD
Penyuluhan cuci tangan di SD, gue jadi MC.
Penyuluhan cuci tangan di MIN juga gue jadi MC.
Selanjutnya, program pertandingan futsal anak-anak. Ini bikin tenaga terkuras banget, tapi seru gila, hihi... kalo gue sih, berlagak kayak ibu pejabat aja, duduk dan berpayung. HAHAHAHA!
Bisa dibayangkan, jalanan menuju lapangan futsal cukup jauh dan licin banget kalo hujan. Becek dan bikin semuanya kotor deh...
Belum lagi kalo berkabut...
Ini nih tim wasit yang super cape niup peluit, panas-panasan, hujan-hujanan, dan kagak dibayar, hakhak!
Aldo,
Derry (biru), dan Asrul (putih)
Di pertandingan ini gue menjadi manager dua tim futsal.
Tim yang pertama kalah sih... Tapi tidak untuk tim yang kedua! Tim gue menang futsal juara pertama!! Yeahhh... Kami kasih ayam jago dan piala untuk sang juara.
Pokonya lega banget dah pas udah selesei futsal. Joget gila-gilaan (gue mah tetap berpayung dan jadi penonton aja, hakhak!)
Kami foto-foto dan bahkan diajak warga juga untuk foto bareng (hahah, kayak artis aja)..
Ciawi'ers lengkap.
Dari kiri ke kanan:
Nawi, Nida, gue, Nube, Adel, Nisu, Ve, Bundo, Zeinda, Arrin, Tiwi, Echi, Fhanny, Hiki
Derry, Adit, Asrul, Aldo, Bos Sandy, Dify, Pupu, Kulle, Iduy
Ini nih si Aldo yang menjarah kamera ketika kami sedang berfoto pake timer.
Lalu program lainnya, penyuluhan tentang anak ke orangtua di desa dan bantuin kegiatan Posyandu juga (imunisasi).
Program terakhir ya pas perpisahan...
Kami ngadain nonton bareng untuk SD dan MIN, film untuk memotivasi pendidikan mereka.
Terus kami giring mereka ke depan kantor desa.
Di sana, kami mengubur setiap gulungan kertas yang isinya impian anak-anak. Kami motivasi mereka untuk mencapai setiap impian mereka melalui time capsule.
Terakhir, berpisah sama warga deh... Kejadian paling gila tuh H-1 perpisahan, gue menggila deh bikin movie maker perpisahan bareng Bos Sandy. Dan sampe bikin Aldo, Hiki, dan Derry begadang demi itu. Tetep aja gagal. Akhirnya, gue dibantu Hiki dan berhasil bisa menyelesaikan movie maker itu pas H min beberapa jam, hooooo....
Selama satu bulan di Ciawi, gue bener-bener ga mau nyia-nyiain waktu gue. Hahahha, blagu. Well, tapi gue bener-bener ga mau sampe ga ada kerjaan di sana. Dan inilah beberapa hal yang gue lakukan di sana.
Makan! Hahaha, gue bikin program penggendutan untuk gue sendiri di sana.
Ini gue dan piring sipir gue yang suka diketawain anak-anak, hihi.
Di sana kami pake cathering. Tapi pernah sih musti masak karena satu dan lain hal. Kami mengandalkan Echi, si koki handal (kiri bawah).
Tapi paling asyik tuh kalo udah ada orangtua mahasiswa yang dateng. Otomatis persediaan makanan dan cemilan langsung banyak, hihihi.
Kegiatan gue lainnya adalah baca novel untuk killing time yang kerasanya lamaaa banget, hehe.
Jalan-jalan dong!
Jalan-jalan ke sungai...
Ngelewatin jembatan sambil dijailin cowok-cowok gila. Untung aja gue kagak takut.
Dan ngelewatin sawah menguning yang indah banget
Di sana, gue diajarin main kartu babi-babian dan Uno sama cewe-cewe. Di tempat cowo, gue diajar main poker, capsah, dan gue kaget malah bisa ngalahin mereka pas pertama kali gue belajar. Hihi
Belajar main gitar ama Aldo dan Bos Sandi
Gue juga minta diajarin Hiki (paling kiri) cara edit foto di Photoshop. Dan inilah hasil karya gue yang pertama, hakhak...
Terus, curhat sessi satu sampai sessi empat, curcer, nyanyi dan gigitaran bareng, banyak deh yang ga akan terlupakan:)
Gue ultah pas KKN. Mulanya gue pikir bakal miris banget, hehe. Tapi ternyata engga dong!
Kate, Cnova, Mike, B’Gips, & B’Renol dateng dari Bandung ke Purwakarta pas ultah gue. So sweet banget!
Ga itu aja, anak-anak KKN juga ternyata ngasih surprise yang manis banget... Mereka sampe bikin spageti juga untuk ‘birthday party’ ini. Mereka bikin untuk ngerayain ultah gue ama Pupu.
Ini dia yang rela bikin spageti semaleman...
Dan inilah kami yang ultah...
Anak-anak rencanain pura-pura mati lampu, berantem dan ada yang nangis gitu. Gue udah tahu sih karena gue kira itu untuk kejutan buat Pupu. Eh, nyatanya buat gue juga, wehehe...
Keren deh mereka... Kita di kosan cowo, makan dan ketawa bareng sampe subuh.
Oh iya.
Foto ini bikin segala kegilaan dimulai... Aldo, si Batak beristri empat, hahahah. Gue sebagai istri pertama, Pupu (kiri atas) istri kedua, Ve (kanan bawah) istri ketiga, dan istri terakhir yaitu Nube (kanan atas). Dan masih banyak selingkuhan Aldo lainnya yang baru diketahui beberapa lama kemudian. Aduh...Do...Do...!
Dan ini foto istri terakhir yang berusaha menyingkirkan istri pertama dari suami. He
Ada dua anak kecil yang gue suka di Ciawi. Yang pertama namanya Nayla.
Ini cewek yang pipinya chubby tapi bibirnya kecil. Ngegemesin banget deh nih anak tetangga.. anak kesayangannya Tiwi (kerudung).
Ini cewek yang pipinya chubby tapi bibirnya kecil. Ngegemesin banget deh nih anak tetangga.. anak kesayangannya Tiwi (kerudung).
Yang kedua, namanya Mumu.
Dia satu-satunya anak di sana yang bikin kami jadi galau, terharu, bahkan nangis. Anak yang mulanya bagi kami nyebelin karena kenakalannya itu, tapi ternyata di balik itu semua dia punya sosok yang menginspirasi dan bikin sedih pas dengernya...
Ini kejadian paling mengharukan, waktu kami mandiin Mumu, ajarin dia gimana caranya mandi yang bersih. Terus ngejahitin baju dan celananya Mumu yang kurang layak pakai itu. Kami jadi banyak ngasih ama Mumu. Gue bahkan merelakan handuk kecil yang gue bawa buat dia saking sayangnya gue ama tuh anak. Yang lain juga begitu.
Hari terakhir, kami maen ke Situ Wanayasa ngajakin Mumu jalan-jalan karena dia emang ga pernah ke sana. Terus pulangnya makan bareng.
Kocak dan ga terlupakan. Ini dia pendapat anak-anak tentang gue:
Dan inilah gue bersama mereka yang gue kangenin semuanya..huhu
Meskipun udah ga KKN, tapi kami tetep ketemuan.
Karaokean
Ke rumah Pupu, kosan Derry, dsb.
Makan bareng, ke Ciwalk atau jalan-jalan ke mana aja yang asyik buat kongkow...
Gue emang ga selalu ikut sih, karena ga selalu bisa.
Yahh, apa boleh buat.
Tapi, setiap gue kangen mereka, gue pasti nonton video-video dan mandangin foto gue bareng mereka. Bikin ketawa dan inget kejadian-kejadian konyol di sana. Hihi...
Subscribe to:
Posts (Atom)