Monday, November 30, 2009

November 30, 2009

Terulang lagi.

Sama, tepat seperti apa yang pernah ku lakukan beberapa tahun yang lalu.
Malam hari, isak tangis, dan doa untuk dia

Untuk dia
Segenap hati aku berdoa
Dengan segenap kasih dan rindu yang menyesak
Dengan beribu harapan yang berlomba keluar dari mulutku

Di kamarku aku berdoa untuk dia
Aku menangis karena dia
Karena sayangku padanya
Rindu dia
dan ingin Bapa berikan semua yang terbaik dalam hidup ini untuk dia


Aku ingin bertemu.

Wednesday, November 25, 2009

November 24, 2009

Segalanya

Segalanya

Segalanya

Segalanya

Di atas segalanya

Segala-galanya

Segalanya


Kau harus mengerti bahwa maknanya tak sedangkal itu!!

Monday, November 23, 2009

November 23, 2009

Matanya teduh
Arah pandangannya lurus
Alis matanya yang tebal seperti lelaki pada umumnya
Mulutnya diam terkatup

Apa yang sedang dilihatnya?
Kenapa begitu intens?
Ada apa dengan objek pandangannya itu?
Ada yang aneh kah?
Adakah sesuatu yang membuatnya tertarik?
Atau ia hanya melamun tanpa sadar?
Apa yang sedang dipikirkannya saat menatap objek itu?

Kalau saja objek itu bisa bicara padanya,
Pasti ia akan bertanya,
"Kenapa kau memandangku seperti itu?"

Tapi objek itu tak berkata
Objek itu pun tak bertanya
Ia hanya diam

Friday, November 13, 2009

Bersama Kekasih

Jumat yang lalu gw pergi ama pacar baru gw.
Pulang kul, kmi lgs ke Bandung jalan" seharian dari siang mpe mlm, mghabiskan wktu brsama..

Prtama", gw anterin dy milih tas. Tp lum ada yg ssuai. So, kmi lnjutkan prjlnan brsama k toko laennya.
Dlm prjlnan, gw ma dy liat gelang yg lucu abis. Qt bdua sm" suka. Maka, kompak lah kmi mbeli gelang itu.
Gelang bersama.
Gelangnya kyk permen. Wrna-warni n gw suka, bkin gemes. Bkin smgt rsanya klo lyat tuh glang. Hbisnya wrnanya ceria, kyk ank kcil. Hal yg gw suka: keceriaan.
Ud gtu, kmi milih" tas lg bwt dy. Trus milih spatu jg bwt gw. Kliling" skian jam lamanya mpe kaki cape. Gag krasa bgt yaa, klo lg jln ma pacar..
Trus, gw bntuin dy akhrnya milih baju n kalung. Dy pgn bli kalung.
Stlh, kliling" lg, kmi pun akhrnya memilih makan brg di foodcourt.
Romantis deh, slg mncritakan mkanan apa yg qt sukai, dsb. Byk ngobrol deh..
Ktawaaa trs ama dy...







Mpe akhrnya dy blg klo kmi gag plg brg. Gag ada yg dianter plg. gag ada motor maupun mobil. Kmi akan plg masing" dgn angkot yg bbeda.
Maka trsadarlah gw,
dy bkn cowo.
Dy cewe. Dy shbat gw, n gag mgkn kmi tuh pacaran coz kmi gag slg cinta (I'm normal yaa).
Smwnya sandiwara. Kmi hny pura" pacaran, pura" romantis,pura" mesra.



Hahhahahahah,
tp gw gag nyesel nge-date ma shbat gw.
Asyik jg sandiwara garing kyk gtu mskpun kyk anak" bgt.



Dear Ntang..
Hnya bharap,
prshabatan qt akn trs blnjut bhkn mpe qt ud krja yaa..
Gw pgn merealisasikan apa yg gw lyat jumat itu -d sbuah toko, ada 2 org cw yg kliatan lbh dwasa n sprtinya ud krja, mrk lg "nge-date" brg, sm" bli baju- d swtu saat nti, ktk qt ud krja, bhkn ud pny suami.

Hahahahhay,
lupyu, Ntang..

November 12, 2009

Kau bisa hidup tanpa makanan

Kau bisa hidup tanpa HP

Kau bisa hidup tanpa uang

Kau bisa hidup tanpa apapun yang ada di hidupmu saat ini

SELAMA AKU MENYERTAIMU!!

Kau bisa hidup tanpa apapun selama Aku bersamamu

Kau bisa hidup tanpa apapun

Tapi kau tak kan bisa hidup tanpa-Ku!!

Kau hanya bisa hidup kalau Aku bersamamu


Itu yang ingin Aku tekankan, Nak...

Kalau Teriak Itu Gampang

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.

Huh.


















T_T

November 12, 2009

Bapa, aku mau percaya bahwa Kau mengerti...




Aku memang mengerti, tapi kau tidak.

Kau akan mengerti kalau kau bersama-Ku

Kau akan mengerti karena Aku ingin kau mengerti

Anugerah-Ku besar atasmu,

Aku mengasihimu, Nak...

Percayalah

Wednesday, November 11, 2009

November 10, 2009

Kenapa matamu begitu memandangku?

Kenapa kau tak datangi aku saja?

Kenapa rasanya kau membangun tembok tinggi di sana?

Kenapa banyak sunyi dari mulutmu?

Kenapa justru kau katakan kalimat yang membuat hatiku tak karuan?

Kenapa kau membuatku gelisah sepanjang hari?

Kau tahu aku kesal?

Kau tahu aku marah?

Itu gara-gara kamu!

Gara-gara ingat kamu!!

Apa pikiranku berlebihan kalau kukatakan kau salah sangka??


Hei, kau...

Tolong, berhenti mengusik pikiranku,

Berhentilah mengobrak-abrik hatiku,

Tolong, diamlah, jangan berkeliaran di sana,

Berhenti membuatku bertanya-tanya 'kenapa',

aku mohon. .





*pengen nyubit, tauuuu!!!!