Hari ini, aku pun menitikkan air mata di hadapannya.
Tapi aku yakin Kau pasti tahu...
bahwa jauh di lubuk hatiku, aku sangat bersyukur karena-Mu...
Karena Engkau adalah Allahku.
Wednesday, February 29, 2012
Tuesday, February 28, 2012
February 28, 2012
Seribu orang bisa mengecewakan, namun kasih-Mu tempatku bersandar
Orang-orang berubah, tapi Engkau tidak
Mereka mungkin ingkari perkataannya, Kau tak akan pernah
Ketika banyak hal terasa menghimpitku, di situ Kau mengangkat aku
Ke manapun aku mencoba lari dari-Mu, tetap kutemukan Engkau
Musim dalam hidupku boleh berganti,
orang-orang datang dan pergi...
Tetap di sini Engkau, tidak meninggalkanku, pegang erat tanganku
Entah apa lagi yang akan kutemui di depan sana
Tapi apa yang telah terjadi dalam hidupku membuktikan bahwa Kaulah Allahku:
Sang Penghibur, Kekuatan, Kebenaran, Pembebas, Pelindung, Penopang, Gembala, Sahabat, Bapa, Penyelamatku
(dan Kau tetap Allahku selamanya).
Ku tenang s’bab Kau Allahku...
Monday, February 20, 2012
I Drew It
Monday, February 13, 2012
Petuah di Malam Valentine
Malam ini saya pulang dari latihan konser bersama seorang pria yang saya sebut di sini “Tulang”. Dalam perjalanan, Tulang sempat berkata bahwa hari ini adalah malam Valentine. Ups, baru sadar saya, hahaha.
Hujan pun turun membuat kami terpaksa berteduh karena Tulang tidak membawa jas hujannya. Semalaman, kami akhirnya bercerita dan tertawa. Saya banyak belajar kosakata Batak hari ini berkat Tulang, hehehe.
Tulang banyak memberikan petuah kepada saya tentang cinta, study dan pekerjaan. Yaa, seperti orang tua menasehati anaknya, begitulah beliau menasehati saya dengan bahasa bataknya yang begitu kental, dan saya sungguh menghargainya : )
Selain itu, Tulang juga sempat curhat sedikit tentang kehidupannya. Gantian, saya memberi petuah kepada Tulang (dengan bahasa Batak yang terbata-bata, dibantu Tulang).
Tulang pun masuk ke sebuah swalayan, dekat dengan tempat kami berteduh. Diberinyalah saya sebuah coklat sambil ia mengucapkan Happy Valentine. Asiiiiikkkkk, dapet coklat!!! Hahahaha...
Mauliate, Tulang...
Tulang, jangan lupakan petuahku tadi ya:
“Menurutku, kalau seorang pria mengejar wanita tanpa menyerah, ia pasti mendapatkannya. Jadi, ingkon konsisten do ho, Tulang... Kalaupun sudah pantang mundur, tapi tetap tidak mendapatkan sang wanita, artinya wanita itu memang tidak layak untuk si pria.
Tapi, kalau pria tersebut mengejar namun menyerah di tengah jalan, pria itulah justru yang tidak layak untuk sang wanita.
Tapi doaku, yang terbaik untuk kamu selalu. Tuhan pasti memberi yang terbaik buatmu : )”
Passs do i...
Hehehe.
Sunday, February 12, 2012
I Drew It
Hayooo, besok udah valentine day. Jangan lupa membeli cokelat dan siap menerima cokelat bagi yang punya pasangan:)
Lupa
Siang kemarin saya berencana untuk PA bersama anak-anak PA saya.
Dalam perjalanan, ketika saya mau turun angkot, saya pun merogoh kantong saya untuk menyiapkan ongkos.
Rogoh..rogoh...rogoh...
Seperti ada petir di hadapan saya, saya menyadari bahwa saya lupa membawa dompet.
SAYA LUPA MEMBAWA DOMPET !!!
Rogoh...rogoh...rogoh... yang terkumpul hanya uang enam ratus perak...
Tiba-tiba saya teringat kejadian 10 menit sebelum saya berangkat dari rumah.
Saat itu, saya sedang membuka lemari dan teringat untuk memasukkan dompet ke dalam tas saya. Saat itu saya sempat bersyukur sekali pada Tuhan karena telah mengingatkan saya.
Makasih Tuhan, kebayang kalo nel ga bawa dompet!!!
Tapi pada kenyataannya saya tidak langsung memasukkan dompet saya ke dalam tas. Pada akhirnya saya lupa untuk membawa dompet.........................................
Mungkin beberapa dari kita jarang bahkan tidak pernah mengalami hal yang saya alami kemarin; mengingat namun kemudian segera melupakannya. Atau mungkin justru kita sering mengalaminya...
Setiap pagi, setiap malam, setiap hari... Kita bersyukur, kita terharu, kita berterima kasih pada Tuhan ketika Ia mengingatkan kita melalui firman-Nya. Kita bergairah saat menerima firman-Nya, namun kemudian beberapa waktu kemudian karena kita tidak segera melakukan firman-Nya, firman tersebut akhirnya terlupakan begitu saja.
“Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri. Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya.”
Kembali ke kisah pengalaman saya, akhirnya saya mengundur waktu PA saya (makasih Bella dan Rina mau nunggu kk beberapa jam), membiarkan angkot terus berjalan sampai kembali ke depan gang rumah saya. Di sana adik saya sudah menunggu dan membayarkan ongkos saya, hahaha.
Semoga mendapatkan hal berharga dari tulisan saya hari ini : )
Tuesday, February 7, 2012
Melody In My Heart
"I've been there a thousand times,
I've felt the rain like a thousand knives.
And it hurts,
I know it hurts!
I've been there like a fighter plane,
Tryin' fly My way through a hurricane.
And it's hard,
I know it's hard!
Don't be afraid,
You'll make it through,
Just call out to Me and I'll come running to you!
Hold on, hold on!
When the current pulls you under,
And your heart beats like thunder.
And hold on, hold on!
Until the storm is over,
And I'll be fighting for you.
Just give Me your hand and
Hold on!
I'll give you hope, I'll give you faith!
And if it's dark, I'll light the way,
For you, for you!
By your side, until the end,
Until you're standing tall again!
I'm here, I'll always be here.
And if the tide, sweeps you out to sea,
When your strength is gone, and it's hard to believe:
Hold on, hold on!
When the current pulls you under,
And your heart beats like thunder.
Just give Me your hand,
And hold on, hold on!
Until the storm is over.
And I'll be fighting for you,
Just give Me your hand!
Ooooo so...
Hold on, hold on!
When the current pulls you under,
And your heart beats like thunder.
Just give Me your hand,
And hold on, hold on!
Until the storm is over,
And I'll be fighting for you!
Just give Me your hand,
And hold on, hold on!"
33 Miles - Hold On
Monday, February 6, 2012
PW Bareng
Sabtu lalu gue mengalami moment yang luar biasa bersama sahabat gue: Kate dan Mike.
Sore itu, tercetuslah ide untuk Praise and Worship bareng.
Gue antusias banget, meskipun rencana awal kami sebenarnya bukan itu.
Kami bertiga pun pergi ke Rajiman. Di sana kami bernyanyi memuji dan menyembah Tuhan. Kira-kira setelah satu jam kami bernyanyi, gue digerakkan Tuhan untuk kami bertiga saling mendoakan. Maka kami pun saling mendoakan. Air mata dan sukacita campur aduk..
Awwwww, indah banget dapetin banyak hal dari Tuhan. Kita PW selama 2 jam lebih!
Pulangnya, kita sama-sama sharing dan ketawa bareng di mobil.
“Kamu berharga di mata-Ku”
“Kamu akan menjadi pelopor sejati”
“Kamulah penyembah yang benar”
Hahaha, cuma kami dan Tuhan yang mengerti maksud kalimat itu.Makasih banget, Bapaaaa :)
Ku cinta Kau dan angkat suara
Menyembah-Mu, jiwaku bersuka
Yang Kau dengar pasti berkenan
bagaikan musik merdu dan nyaman...
Sunday, February 5, 2012
I Drew It
![]() |
I like sky |
Gambar ini gue gambar jaman SMA, jaman tulisan gue masih alay, hahaha.
Sore ini gue kaget pas ke dapur, semuanya warna kuning, hari ini langit berwarna kuning!
Gue langsung teriak antusias ke adik gue, buru-buru keluar rumah. Benar saja, sore ini indah banget.
Gue lari ke atas rumah, selama beberapa menit terkagum-kagum sendiri, seperti mandi cahaya. Haha, istilah gue aneh, tapi itulah yang gue rasakan.
Sunset sore ini indah, makasih Tuhannn
Saturday, February 4, 2012
I Drew It
Gambar ini gue buat waktu dulu, lagi baca buku "Lady In Waiting" (tapi ga tamat, haha).
Mungkin kebanyakan cewe mendambakan menikah dengan sesuatu yang berwarna putih yaa, begitu pun gue.
Dari gambar wanita di atas, beberapa waktu kemudian gue memutuskan untuk menggambar versi prianya.
Selamat menempuh perjalanan bersama, untuk bang Leo Pranto dan Ka Uli Marthalena :)
Subscribe to:
Posts (Atom)