Sunday, November 28, 2010

Tugaskuu

Ini dia salah satu tugas mata kuliah Analisis Eksistensial. Disuruh bikin aturan pribadi yang gue jadiin kata mutiara sendiri sebanyak 24 aturan. Hahaha. Semoga kalimat-kalimat di bawah ga hanya sekedar kalimat tertulis

1.    Menunda suatu pekerjaan = memutuskan untuk tidak mengerjakannya sama sekali.
2.    Jangan pernah mengeluh karena itu menular!
3.    Berjalan dengan tegak membuatmu lebih siap menghadapi dunia.
4.    Apa yang akan terjadi sepanjang hari ini ditentukan respon pertama saat kau bangun di pagi hari.
5.    Lebih baik satu kritikan yang membangun daripada seribu pujian yang menjatuhkan.
6.    Fokus pada pekerjaan yang sedang kau lakukan akan membuat waktumu lebih cepat untuk menyelesaikannya.
7.    Pesan yang dituliskan dengan bahasa sopan atau senyuman SELALU lebih menyenangkan untuk dibaca orang.
8.    Mengeluh hanya akan membuat suatu hal terlihat dua kali lipat lebih tidak menyenangkan dan bersyukur akan membuat hal tersebut terlihat jauh lebih baik.
9.    Tidur lebih cepat dan lebih banyak akan membuat jadwalmu berantakan.
10.    Hanya menemani anggota keluargamu menonton TV sekalipun membuktikan engkau peduli pada mereka.
11.    Kasih itu perbuatan, bukan sekedar perkataan!
12.    Caramu mengatur keuangan menunjukkan kehidupanmu.
13.    Peduli dan bisa menolong orang itu menyenangkan
14.    Inisiatif akan membuat relasi sosialmu lebih baik.
15.    Wajahmulah hatimu.
16.    Pikiran/persepsi negatif adalah racun dalam hubunganmu.
17.    Hormatilah kaum laki-laki.
18.    Cara kamu menghargai tubuhmu bukan ditentukan dari apa yang kamu kenakan di sana, tapi dari apa yang masuk lewat mulutmu.
19.    Keseimbangan aspek hidupmu ditentukan dari bagaimana kamu mengatur waktumu.
20.    Menghargai seseorang dibuktikan dengan apa yang kamu ucapkan padanya.
21.    Bergurau bisa membangun dan bisa juga menghancurkan hubunganmu, jadi berhati-hatilah.
22.    Sebuah senyuman akan menguntungkan subjek dan objek.
23.    Rasa malas itu penyakit yang harus dicegah dan butuh diobati sebelum semakin parah.
24.    Sesuatu yang dilakukan terburu-buru tidak akan menghasilkan hal yang lebih baik dibandingkan sesuatu yang dilakukan dengan tenang.

Saturday, November 20, 2010

KEBENARAN

Ajar aku untuk melakukan kebenaran.
Kalimat di atas gue ucapin berkali-kali sambil nangis gogoakan sama Bapa barusan.

HP gue Senin tanggal 7 Nov yang lalu hilang.
Hari ini, uang gue pun ratusan ribu baru aja lenyap entah ke mana.
Tapi gue ga menangisi hal itu.

Malahan sekarang gue mengucap syukur banget dah....
Itu seolah menjadi rambu petunjuk yang mengarahkan gue untuk datang sama Bapa. Demi moment manis yang tak ternilai barusan, gue rela mengalami kejadian-kejadian itu.

Roh Penghibur sekejap menghibur gue, memberikan damai sejahtera.
Melalui kegagalan yang gue rasakan, Bapa ajar gue dengan kebenaran-Nya.

Yup, cuma kebenaran yang gue minta dari Roh Kudus.
Gue minta supaya Roh kudus menolong gue untuk belajar melakukan kebenaran, bukan dengan kuat gagah gue, tapi hanya oleh anugerah dan kekuatan-Nya.
Gue merasa gagal melakukan kebenaran. Gue inget rumah, gue merasa gagal melakukan kebenaran. Gue inget di kampus, gue merasa gagal melakukan kebenaran. Gue inget  pelayanan, gue pun merasa gagal melakukan kebenaran.
Ketika gue melakukannya dengan ego gue yang selangit, gue akan gagal berusaha melakukan kebenaran. Yang ada juga cuma hal yang menurut gue menyenangkan gue, dan itu semua bukanlah suatu kebenaran. Semuanya di-black list dari kategori menjadi berkat atau berkenan bagi Bapa.
Gue nangis. Dengan mengangkat tangan gue setinggi-tingginya, gue akui bahwa gue ga mampu. Dan gue cuma bisa nangis dan bilang sama Roh Kudus, “Ajar aku untuk melakukan kebenaran! I need You, my Holy Spirit...”
Bapa memberikan kebenaran-Nya. Mengajar gue, memberitahukan apa yang musti gue lakukan.

Yap,
Hal yang musti gue lakukan hanyalah mengikuti kebenaran-Nya dengan tulus dan rendah hati, maka Roh Kudus akan menolong gue untuk melakukan kebenaran dari Bapa.
Yap, melakukan kebenaran, bukan yang lain. Bukan lagi sesuatu yang berasal dari ego gue, bukan lagi sesuatu yang bagi gue memuaskan.
Cukup lakukan kebenaran-Nya. Karena Dia menghakimi dengan kebenaran.

Bapa,
Thanks banget buat HP nL yang hilang.
Thanks banget buat uang nL yang hilang.
Thanks banget buat Roh Penghibur dan damai sejahtera yang Kau anugerahkan.
Thanks banget buat kebenaran yang Kau tuliskan dan bukakan padaku.
Thanks banget buat salah satu sweet moment yang baru kita lalui.
I love You, Abba

Mazmur 75